Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Tiket Pesawat & Bahan Makanan Picu Inflasi Tertinggi di Kupang 2,09 Persen

Tiket Pesawat & Bahan Makanan Picu Inflasi Tertinggi di Kupang 2,09 Persen

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 2 Jan 2019
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Dari 82 Kota Sample Inflasi di Indonesia, 80 kota mengalami inflasi di Desember 2018 dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 2,09 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh dengan inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan di Nusa Tenggara Timur terjadi inflasi sebesar 1,84 persen.

“Inflasi yang terjadi di Nusa Tenggara Timur pada Desember 2018 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,70; terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 6 (enam) dari 7 (tujuh) kelompok pengeluaran, dimana kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi tertinggi sebesar 4,94 persen yang diikuti oleh kelompok bahan makanan sebesar 3,82 persen,” jelas Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Demarce Sabuna, Rabu/2/1/2019.

Lanjut Demarce kepada para awak media cetak, elektronik dan online dalam sesi konferensi pers, Khusus kenaikan indeks harga konsumen/ andil inflasi tertinggi di Kota Kupang terjadi pada kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,56 persen dan pada kelompok bahan makanan sebesar 4,31 persen.

“Hampir semua penyumbang inflasi di Desember 2018 bersumber dari bahan makanan yang tergantung pada musim karena saat bulan Desember terjadi hujan deras yang menyebabkan harga sayuran dan harga ikan melonjak naik dan harga tiket pesawat melambung tinggi,” ungkap Demarce.

Selanjutnya Demarce menjabarkan penyebab utama terjadinya inflasi di Nusa Tenggara Timur didorong oleh oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan. Seluruh kelompok pengeluaran selama tahun 2018 mengalami kenaikan indeks harga dan menyumbang inflasi sebesar 3,07 persen di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang sebesar 3,23 persen dan Kota Maumere sebesar 2,00 persen.

“Inflasi tahun kalender 2016—2018; Akumulasi Inflasi tertinggi di NTT terjadi pada tahun 2018 sebesar 3,07 persen sedangkan tahun 2017 sebesar 2,00 persen dan 2016 sebesar 2,48 persen. Khusus Kota Kupang inflasi tertinggi juga terjadi di tahun 2018 sebesar 3,32 persen, 2017 sebesar 2,05 persen dan 2016 sebesar 2,31 persen,” pungkas Demarce Sabuna.(*)

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi : Kita Harus Bersatu Lawan Terorisme

    Presiden Jokowi : Kita Harus Bersatu Lawan Terorisme

    • calendar_month Sab, 3 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden menanggapi aksi terorisme yang terjadi di area Markas Besar Polri, pada Rabu, 31 Maret 2021. “Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air!” tegas Presiden dalam sambutannya saat meresmikan jalan tol […]

  • Jokowi Bersama Cucu Libur Lebaran di Bali

    Jokowi Bersama Cucu Libur Lebaran di Bali

    • calendar_month Sab, 7 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bali, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo beserta keluarga menghabiskan libur Lebaran di Provinsi Bali. Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengajak anak beserta cucu melakukan wisata satwa di Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, pada Kamis, 5 Mei 2022. Presiden beserta keluarga tiba di Bali Safari & Marine Park pada pukul 12.32 WITA. […]

  • PREDIKSI BMKG!, Kemarau Kering Selesai Akhir Oktober Ini

    PREDIKSI BMKG!, Kemarau Kering Selesai Akhir Oktober Ini

    • calendar_month Kam, 5 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober 2023 ini, dan awal musim hujan secara bertahap, dimulai awal November 2023. Namun, akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sementara puncak musim […]

  • Antara Kritis dan Nyinyir : ‘Lip Service’ BEM-UI Menyikapi Kerja Jokowi

    Antara Kritis dan Nyinyir : ‘Lip Service’ BEM-UI Menyikapi Kerja Jokowi

    • calendar_month Kam, 1 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas BEM-UI sibuk mengritisi atau nyinyir (?) Jokowi dengan memproduksi meme, ‘The King of Lip Service’. Mungkin itu dilakukannya sambil update status di atas MRT. Atau di atas kendaraan yang sedang melaju di jalan tol, hasil kerja.. kerja.. kerja.. nya Jokowi. Sementara itu, Mahasiswa UGM sibuk berkontribusi dengan GeNose, alat pendeteksi Covid-19. […]

  • TNI dan BMKG Jalin Kerja Sama

    TNI dan BMKG Jalin Kerja Sama

    • calendar_month Sab, 1 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Dalam rangka mendukung tugas-tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI dan BMKG menjalin kerja sama dalam bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kepala BMKG Prof. Dr. Dwikorita Karnawati di […]

  • Cerita Singkat Istri El Asamau, ‘Menyingkap Efek Psikologis Pasien 01 Covid-19 NTT’

    Cerita Singkat Istri El Asamau, ‘Menyingkap Efek Psikologis Pasien 01 Covid-19 NTT’

    • calendar_month Sel, 28 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pasien 01 Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi NTT, El Asamau, kini telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah menerima hasil swab PCR Test pada Jumat, 24 April 2020. Saat ini, El Asamau sedang menjalani isolasi mandiri di rumah atas anjuran pihak RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang. Sebelumnya, Pemilik nama lengkap […]

expand_less