Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Wakil Bupati Belu : Pemerintah Wajib Bantu Petani

Wakil Bupati Belu : Pemerintah Wajib Bantu Petani

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 23 Mei 2021
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Belu-NTT, Garda Indonesia | Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. didampingi Wakil Ketua TP PKK, Rinawati BR Perangin Angin, SE.,M.M. Kadis Pertanian, Kepala BRI Unit Sudirman, Camat Tasifeto Timur, dan Kepala Desa Dafala, secara simbolis menanam tomat milik Kelompok Tani Hailuan di Dusun Buburlaka, dan memanen tomat milik Kelompok Tani Hokmidar di Dusun Dubasa B, Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Busa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Wakil bupati Belu, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan para petani untuk meningkatkan sektor pertanian serta perekonomian keluarga. “Ini penghasilan yang luar biasa. Mengelola sebidang lahan kurang lebih seluas 30 are, menghasilkan 7,5 juta. Saat covid, jenis usaha lain mengalami kesulitan tetapi bapak dan mama beruntung, pas harga komoditi tomat juga bagus,” ungkap Alo Haleserens.

Alo Haleserens menegaskan, pemerintah wajib hukumnya memberikan perhatian serius kepada para petani mulai dari olah lahan, benih, pupuk, pasca panen hingga pemasaran. “Kalau olah lahan, kita tidak bisa balik tanah 1 hektar sendiri pakai pacul. Oleh karena itu, minta bantuan melalui PPL selanjutnya disampaikan ke dinas terkait, dan hukumnya wajib dibantu,” tegasnya.

Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens saat menanam anakan tomat

Terkait modal usaha, Wakil Bupati mengatakan, ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang selama ini telah membantu petani di Dafala. “Ini salah satu keringanan yang sudah dibantu BRI, dan tidak menutup kemungkinan suatu ketika kita juga mendorong BRI untuk mengucurkan CSR. Jadi, tidak semata-mata memberikan kredit, tetapi ada juga tanggung jawab sosial dari perseroannya. Masyarakat juga harus dibiasakan dulu dengan yang kredit sehingga mereka punya tanggung jawab, bekerja punya tanggung jawab,” tandasnya.

Wakil Bupati meminta para kelompok tani yang telah mendapatkan penghasilan dan pengalaman dalam bertani hortikultura untuk menularkannya kepada orang-orang sekitar agar terdorong untuk sama-sama maju menuju kesejahteraan. “Bapak, mama anggota kelompok ini bersedia atau tidak tularkan ilmunya kepada orang-orang di sekitar? Jika bersedia, pasti takut mereka nantinya jadi pesaing. Agar tidak menjadi pesaing, diatur pola tanamnya serta menganjurkan untuk menanam tanaman hortikultura yang lain seperti lombok atau sayur–sayuran,” ujar Alo Haleserens.

Kepala Desa Dafala, Leonardus Kehi melaporkan, peningkatan tanaman hortikultura dimulai sejak tahun 2019 dengan dilakukan pendampingan yang disertai dengan dana APBDes.

Wakil Ketua TP PKK, Rinawati BR Perangin Angin, SE.,M.M.

Untuk tanaman hortikultura pada tahun 2021, jelas Leonardus, dianggarkan dana senilai Rp.150.000.000,- Sedangkan, tahun 2020 dianggarkan Rp.80.000.000,- dengan target 78.000 pohon dan menghasilkan pendapatan pada tahap I senilai Rp. 715. 000.000. Untuk tahun 2021 hingga saat ini, pendapatan sementara Rp.358.000.000,- (tiga ratus lima puluh delapan juta rupiah).

Peningkatan hasil tanaman hortikultura di Desa Dafala, lanjut Kepala Desa, karena adanya dukungan dana, baik dari APBDes maupun Bank BRI melalui kredit lunak, serta adanya kolaborasi yang baik antara PPL dari Dinas Pertanian dan pendamping dari perusahaan swasta Syngenta yang selalu mendampingi petani di lapangan setiap saat.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Rinawati BR Perangin Angin yang juga memiliki pengalaman dalam bertani hortikultura, menyampaikan, bahwa ia sering berbagi pengalaman bersama para petani guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan ekonomi dengan tidak hanya menanam satu jenis tanaman, tetapi juga menanam beberapa jenis tanaman hortikultura dengan menggunakan sistem tumpeng sari.

Anggota DPRD Belu Fraksi NasDem, Edmundus Tita

Anggota DPRD Belu Fraksi NasDem, Edmundus Tita yang juga hadir, menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat, ia dan rekan – rekan DPRD bersedia dan siap untuk mendukung penuh program – program pemerintah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Untuk pertanian, peternakan, dan kesehatan, kami mendukung penuh pemerintah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat”, tambah Edmundus.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, Plt. Kadis Perpustakaan, Plt. Kadis Perhubungan, Kepala BRI Unit Sudirman, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, PPL, serta anggota Kelompok Tani.

Sumber berita + foto : prokompimbelu

Editor: Herminus Halek

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jiwasraya ke IFG Life: Inti Soal, Bagaimana Nasib Nasabah Pensiunan Itu?

    Jiwasraya ke IFG Life: Inti Soal, Bagaimana Nasib Nasabah Pensiunan Itu?

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Sementara para terdakwa kasus Jiwasraya masih berkutat dalam tahapan persidangan yang masuk tahap kasasi, nasib para nasabah Jiwasraya masih terombang-ambing. Apa maksudnya terombang-ambing? Tak menentu arah, bagaimana nasib jaminan pensiunnya? Apakah masih seperti yang dulu saat diikat janji bersama (akad) asuransi? Sehingga sepanjang perjalanan kariernya mereka rela dipotong sebagian penghasilannya demi […]

  • Cara Cek Tagihan Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile

    Cara Cek Tagihan Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile

    • calendar_month Kam, 25 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) memberi kemudahan bagi pelanggan pascabayar untuk mengecek perkiraan tagihan pemakaian listrik setiap bulan. Melalui fitur Catat Meter secara mandiri yang tersedia di aplikasi PLN Mobile, pelanggan dapat mengetahui perkiraan pemakaian listrik setiap bulannya, sebelum tagihan resmi keluar. “Dengan fitur ini pelanggan dapat mengetahui perkiraan tagihan listrik dan mengontrol […]

  • TBC Penyebab Kematian Terbanyak Ke-3 di NTT Tahun 2017

    TBC Penyebab Kematian Terbanyak Ke-3 di NTT Tahun 2017

    • calendar_month Sen, 25 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh Karolus Ngambut, SKM, MKes. Ketua Program Studi Kesehatan Lingkungan Poltekes Kemenkes Kupang Kupang-NTT, Garda Indonesia | Refleksi dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia Minggu, 24 Maret 2019, ditulis dengan gaya apa adanya, santai dan sedikit menyentil tentang kondisi riil saat ini dengan berbagai ritme kehidupan Hok hok hok… demikian bunyi batuk dari seorang lelaki […]

  • Kemenparekraf & Kemenkes Sepakat Kembangkan Wisata Kesehatan

    Kemenparekraf & Kemenkes Sepakat Kembangkan Wisata Kesehatan

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sepakat mengembangkan wisata kesehatan sebagai salah satu segmen pariwisata yang potensial mendatangkan wisatawan berkualitas. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat peluncuran Katalog Wisata Kesehatan dan Skenario Perjalanan Wisata Kebugaran di Hotel Kempinski, […]

  • Persebata Lembata vs Perse Ende, Siapa Juara ETMC 2022?

    Persebata Lembata vs Perse Ende, Siapa Juara ETMC 2022?

    • calendar_month Rab, 28 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Lembata, Garda Indonesia | Laga final El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI bakal berhadapan Persebata Lembata versus Perse Ende pada Kamis, 29 September 2022 pukul 14.30 WITA di lapangan Gelora 99 Lewoleba. Sebelumnya, pada Liga 3 ETMC pada 5–24 Juli 2019, tuan rumah PS Malaka menjadi juara disusul peringkat kedua ditempati Persim Manggarai. Laga final […]

  • PNK Latih Dosen Mahir Tulis Artikel Jurnal Internasional Bereputasi

    PNK Latih Dosen Mahir Tulis Artikel Jurnal Internasional Bereputasi

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Prof. Deddy Lasfeto menyebutkan pihaknya terus melanjutkan pelatihan karena menjadi tuntutan peningkatan karier dan jenjang kepangkatan bagi para dosen. Publikasi jurnal merupakan sebuah kewajiban guna mendukung Kampus Berdampak.   Kupang | Artikel Jurnal Internasional Bereputasi adalah publikasi ilmiah yang terindeks dalam basis data internasional yang diakui seperti Scopus dan Web of Science (WoS), memenuhi standar […]

expand_less