Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Gonjang Ganjing Politik Dinasti ala Jokowi

Gonjang Ganjing Politik Dinasti ala Jokowi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 23 Okt 2023
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Oleh : Bang Han

Ramai di semua pemberitaan media sosial, baik di Twitter, facebook , Tik Tok , bahkan di grup-grup WhatsApp, politik dinasti ala Jokowi. Apa iya Jokowi serendah dan segoblok itu?

Sebagai orang Solo yang kental dengan unggah ungguh, apa iya Jokowi dan keluarga sudah melalaikan adab dan etika?

Pernahkah kita mikir, ada apa dengan Jokowi? Kenapa melakukan hal “serendah” itu? Untuk melanggengkan kekuasaan?

Saya bukan pembela Jokowi, apa lagi membela keluarganya? Saya hanya beropini, ada apa sebenarnya dengan Jokowi di akhir masa jabatannya?.

2 kali pilpres 2014 dan 2019 , menampilkan 2 kandidat capres yang sama, yaitu Jokowi vs Prabowo

Di pilpres 2014, Jokowi unggul. Bagaimana kondisi keamanan saat itu? Berapa nyawa yang melayang sia-sia karena yang kalah tidak terima?

Dan di pilpres 2019, Jokowi unggul lagi.

Dia langsung menggandeng Prabowo masuk dalam kabinetnya (diangkat sebagai Menhan), kondisi aman, tidak ada demo yang berakibat nyawa melayang sia-sia.

Dan sekarang, di pilpres 2024, Prabowo maju lagi untuk ketiga kalinya. Seandainya kita di posisinya Prabowo, hanya ada 2 pilihan, maju lagi (harus menang) atau tidak ikut pilpres.

Prabowo memilih maju lagi, ini berbahaya menurut saya. Kalau Prabowo kalah lagi , apa yang akan Prabowo lakukan? Menerima dengan legowo kah ?

Dari 2 kali pilpres terdahulu (2014 dan 2019), memberi pelajaran kepada kita , siapa Prabowo!

Nah, kaitannya dengan pilpres 2024 ini , muncul fenomena politik dinasti ala Jokowi.

Adakah kita berpikir, kenapa Jokowi melakukan hal itu?

Ada perkataan Jokowi pada suatu kesempatan, bahwa Intelijen Negara di bawah presiden.

Kira-kira, apa yang terjadi kalau Prabowo kalah lagi di pilpresnya terakhir ini? Menjadi pertanyaan buat kita semua

Saya yakin, di pilpres 2024 ini, Prabowo akan kalah lagi. Dan saya menduga, Jokowi sudah paham hal ini, dan tahu apa akibatnya nanti. Bisa jadi, dalam politik dinasti ala Jokowi ini, Gibran menjadi “tumbal politik” karena “dendam Prabowo”  kepada Jokowi sangat besar, maka bisa jadi dia memang sengaja menghancurkan Jokowi dengan cara ini. Agar keluarga Jokowi tidak bisa maju lagi perpolitikan di tanah air.

Ini sekadar opini yang saya tulis di tengah perjalanan Malang – Surabaya. Sekarang sudah hampir sampai di tujuan.

Apa pun yang terjadi, tetap dukung orang baik dari yang terjelek untuk memimpin Indonesia dengan pertimbangan “rekam jejak” mereka. Karena hanya rekam jejak mereka saja, kita bisa menentukan yang terbaik untuk Indonesia.

Saya mengajak Anda semua merenungkan hal ini.! (*)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Banyak Siswa di Kabupaten Kupang Belum Dapat Dana PIP, Anita Gah Singkap

    Banyak Siswa di Kabupaten Kupang Belum Dapat Dana PIP, Anita Gah Singkap

    • calendar_month Rab, 11 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Kab.Kupang, Garda Indonesia | Sebanyak 58.398 siswa dari total 67.000 siswa di Kabupaten Kupang menerima beasiswa hingga pada tahun 2019 dengan kisaran anggaran Dana Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp.31.800.000.000,- (Tiga Puluh Satu Miliar Delapan Ratus Juta Rupiah). Kepastian penerimaan beasiswa tersebut disampaikan oleh Anita Jacoba Gah, Anggota Komisi X DPR RI saat melakukan reses […]

  • Antisipasi Penyakit Akibat Polusi Udara, Pemerintah Siap Sejumlah Langkah

    Antisipasi Penyakit Akibat Polusi Udara, Pemerintah Siap Sejumlah Langkah

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi meningkatnya penyakit-penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan antara lain oleh polusi udara. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ada 6 (enam) penyakit gangguan pernapasan yang paling banyak dialami masyarakat, yaitu pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), asma, kanker paru, tuberkulosis, dan […]

  • Pasca-Bom Makasar, Pj. Bupati Belu Pimpin Rakor Bersama Forkopimda Plus

    Pasca-Bom Makasar, Pj. Bupati Belu Pimpin Rakor Bersama Forkopimda Plus

    • calendar_month Rab, 31 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pasca insiden bom bunuh diri di Makassar, Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Plus di ruang rapat Kantor Bupati, pada Selasa, 30 Maret 2021. Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati, Drs. Zakarias Moruk, M.M. itu membahas sejumlah agenda strategis […]

  • Sah! Sasando Kekayaan Intelektual NTT, Diakui WIPO

    Sah! Sasando Kekayaan Intelektual NTT, Diakui WIPO

    • calendar_month Sab, 17 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Organisasi Paten Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) telah memberikan pengakuan terhadap alat musik Sasando asal Pulau Rote sebagai kekayaan intelektual milik NTT dan Indonesia. Kabar gembira ini disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi dalam sesi konferensi pers NTT dan NTB tuan rumah PON XXII pada […]

  • Lomba Inovasi Daerah Libatkan Pemda, Tersedia Dana Penghargaan 168 Miliar

    Lomba Inovasi Daerah Libatkan Pemda, Tersedia Dana Penghargaan 168 Miliar

    • calendar_month Rab, 15 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Penerapan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru harus tetap dilaksanakan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan produktif dan aman dari potensi penularan Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Gugus Tugas Nasional untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan. Ini tidak hanya menjadi suatu peraturan yang harus dipatuhi namun menjadi […]

  • Anugerah ASN 2020 Dihelat dengan Tiga Kategori

    Anugerah ASN 2020 Dihelat dengan Tiga Kategori

    • calendar_month Sel, 28 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali dihelat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di tahun 2020. Pelaksanaannya ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 131/2020 tentang Anugerah ASN Tahun 2020. Ajang Anugerah ASN merupakan penghargaan bagi ASN sebagai individu maupun organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan secara […]

expand_less