Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Gibran Si Minim Etika Itu Seorang Cawapres

Gibran Si Minim Etika Itu Seorang Cawapres

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Oleh : Lapia Adwinka Wulandari

Toleh kanan-kiri, nunduk, tidak sampai jongkok kok, aman. Kelakuan siapa itu? Gibran Rakabuming Raka yang katanya sedang mencari jawaban Prof Mahfud soal green inflation di kolong podium.

Loh, ya jelas tidak bakal ketemu, wong dia saja baru di pemerintahan dua tahunan ini kok. Waktu Prof Mahfud jadi ketua Mahkamah Konstitusi kayak pamannya, Gibran mana punya cita-cita nerusin kekuasaan bapaknya?

Gila kan, berhadapan dengan profesor sebagai seorang cawapres dari pelanggaran etik loh dia, masih bisa arogan dengan gimmick rendahannya.

Miris, sih. Secara kalau dinalar sekilas saja, green inflation itu soal inflasi hijau, inflasi itu istilah ekonomi. Hubungkan dengan berita Presiden Jokowi yang sedang blusukan ke pasar, demi turunkan inflasi untuk menjaga kestabilan ekonomi.

Dari analogi itu saja kita paham, bahwa green inflation juga penjabaran dari ekonomi hijau. Itu hanya lewat nalar, coba lihat penjelasan di mesin pencarian canggih kita.

Saya menemukan dari Financial Times, yang menjelaskan soal istilah Greenflation merujuk pada peningkatan harga bahan baku energi yang disebabkan oleh transisi hijau yang juga memicu mahalnya harga energi di tingkat konsumen, sehingga mengguncang berbagai sektor ekonomi.

Banyak warganet yamg menunjukkan berbagai data yang menunjukkan makna sebenarnya dari green inflation yang dipermasalahkan oleh cawapresnya Prabowo itu. Apa yang dipaparkan Mahfud sudah tepat, dia menerangkan soal ekonomi sirkular yang menjadi salah satu upaya untuk mengatasi green inflation tadi.

Untuk data yang mendukung, mereka juga turut melampirkan sumber dalam negeri sampai pendapat yang dikutip dari blog luar negeri. Apa yang dilakukan Gibran itu hanya mempermalukan dirinya sendiri saja. Dia justru tidak bisa menjawab pertanyaannya sendiri. Yang dia paparkan hanya konflik dari luar negeri saja, dengan solusi yang kurang spesifik karena hanya menyebut jawaban secara umum agar masyarakat tidak sampai terkena getah dari green inflation itu.

Aduh, saya jadi sanksi dengan kemampuannya. Jadi mempertanyakan gitu, soal dan jawaban itu dari kepalanya sendiri atau malah dari timnya yang mengutip dari Google? Ya, wajar asumsi saya sampai sana, wong dua capres yang lain membuat coretan agar tidak salah, dia berani lepas teks.

Tapi yang membuat geli, saat break dia kelihatan sedang menghafal catatan di sebuah kertas. Aduh sudah kayak ujian betulan dong! Di luar pertanyaan dan jawaban yang menggelitik dari si anak presiden paling pintar itu, etika menjadi sorotan banyak kalangan.

Sepintar-pintarnya dia, tapi kalau etikanya 0 siapa yang mau menjadikannya sebagai panutan? Dia bilang maaf ya prof, Gus Imin, tapi memainkan gimik recehan yang terkesan menghina dan merendahkan lawan debatnya.

Apa pantas cawapres itu mendampingi pemimpin negeri ini nantinya?

Di mana sebenarnya representasi dari seorang anak muda yang katanya penuh sopan dan santun?

Gibran bukan representasi anak muda. Saya sendiri sebagai anak muda tidak sudi jika disamaratakan dengan seorang Gibran yang minim etika. Semarah-marahnya saya dengan orang yang lebih tua, saya masih bisa menjaga sikap dan tutur kata saya. Sesebal-sebalnya saya terhadap orang tua, saya masih bisa mengendalikan rasa tidak suka itu. Semua saya lakukan karena saya menjaga hati serta menghormati orang yang punya pengalaman hidup lebih banyak dari saya.

Baru saja kita kemarin dengar wejangan Bu Megawati Soekarnoputri tentang budi terbaik di muka bumi ini.

Kalian tahu apa itu? Menghormati orang tua. Ya, perempuan tangguh, ibu hebat sekaligus, politisi ulung itu memberi wejangannya yang selalu dibawakan Ir. Soekarno dan diajarkan dalam agama Islam pula bahwa memang budi terbaik seorang anak adalah menghormati orang tua.(*)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Doa Tulus Penjabat Wali Kota Kupang Bagi Bank NTT

    Doa Tulus Penjabat Wali Kota Kupang Bagi Bank NTT

    • calendar_month Kam, 16 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, memberi doa bagi Bank NTT, agar bank ini terus bertumbuh menjadi terbaik, serta terus menyandang predikat sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT, saat memberi sambutan pada penyerahan sumbangan dari Komisaris, Direksi, Komite dan karyawan-karyawati Bank NTT kantor pusat dan KCU kepada Baduta stunting  di Puskesmas Oebobo pada […]

  • 45 PMI Asal NTT Pulang Saat Pandemi Covid dan Ada 7 PMI Siap Dipulangkan

    45 PMI Asal NTT Pulang Saat Pandemi Covid dan Ada 7 PMI Siap Dipulangkan

    • calendar_month Sen, 25 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Sekarang ini untuk mengirimkan tenaga kerja ada sistim yang dibangun, seperti berangkat dari tahun sekian dan dari daerah mana, ke negara ini, itu kan ada. Itu bagian legal artinya terdaftar secara baik yang harus mengikuti pelatihan tiga bulan, dianggap layak dulu baru berangkat,” beber Plt. Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi […]

  • Rudenim Kupang Kawal Pemindahan Lima Pengungsi Afganistan

    Rudenim Kupang Kawal Pemindahan Lima Pengungsi Afganistan

    • calendar_month Kam, 9 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) atau organisasi internasional untuk migrasi melakukan pengawalan pemindahan terhadap satu keluarga pengungsi berjumlah lima orang asal Afghanistan pada Selasa, 7 Juni 2022. Pengungsi Afganistan tersebut masing-masing THS (Lk,39 tahun), MR (Pr,30 tahun), TS (Lk,6 tahun), RS (Lk,3 tahun) […]

  • Etape Timor Tuntas, Pesepeda Tour De EnTeTe Tiba di Pulau Sumba

    Etape Timor Tuntas, Pesepeda Tour De EnTeTe Tiba di Pulau Sumba

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Salah satu anggota Tim Jakarta Pro Cycling (JPC) Indonesia yakni Muhammad Abdurrohman menyatakan siap menjajal rute di Pulau Sumba dan menyampaikan kesan baiknya pada etape di Pulau Timor.   Soe | Usai menaklukkan lekukan jalan Timor Raya dari Kota Atambua ke Kota SoE, ibu kota Timor Tengah Selatan (TTS), para pesepeda Tour De EnTeTe disambut […]

  • Anggaran Kemen PPPA Minim, Menteri Yohana:’Kerja Maksimal!’

    Anggaran Kemen PPPA Minim, Menteri Yohana:’Kerja Maksimal!’

    • calendar_month Rab, 9 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Komisi VIII DPR RI mengapresiaasi kinerja dan capaian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) selama tahun 2018 mencapai 91%. Dalam rapat evaluasi pelaksanaan program /kegiatan dan anggaran tahun 2018 (Selasa,8/1/2019); berbagai isu terkini seputar perempuan dan anak juga disoroti anggota Komisi VIII DPR RI yang hadir, seperti perdagangan orang, kekerasan […]

  • Yusuf Mansur : Berpikir dan Berperilaku Positif Menghadapi Covid-19

    Yusuf Mansur : Berpikir dan Berperilaku Positif Menghadapi Covid-19

    • calendar_month Sel, 9 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pada masa pandemi Covid-19, tantangan yang dihadapi masyarakat sangat kompleks. Tokoh agama Yusuf Mansur mengajak masyarakat tetap berpikir dan berperilaku positif dalam menghadapi situasi tersebut. Ia menyampaikan kepada kita untuk menyikapi tantangan ini dengan berpikir dan berperilaku positif di tengah suasana pandemi. Menurutnya, melalui berpikir dan berperilaku positif manusia akan tetap […]

expand_less