Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Politeknik Negeri Kupang Berdampak, Latih Bantu Usaha Tenun Petuk

Politeknik Negeri Kupang Berdampak, Latih Bantu Usaha Tenun Petuk

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar
Berbekal dukungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tim pelaksana PKM Politeknik Negeri Kupang memberikan penguatan kapasitas manajemen usaha dan strategi diversifikasi produk kepada kelompok usaha tenun ikat Petuk.

 

Kupang | Kelompok usaha tenun ikat Petuk, merupakan kelompok usaha kerajinan tenun ikat berlokasi di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Kelompok usaha ini telah dirintis sejak tahun 2018, berfokus pada pembuatan kain tenun berbahan dasar kapas, dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain tenun berbagai motif tenun Nusa Tenggara Timur (NTT).

Proses produksi kain tenun banyak dilakukan secara manual dan menggunakan bahan pewarna alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan di sekitar halaman. Kain tenun yang dihasilkan memiliki kualitas sangat baik meskipun waktu pengerjaannya yang cukup panjang.

Menilik kondisi tersebut, maka tiga dosen Politeknik Negeri Kupang (PNK) diketuai Jennie S. Sir, S.E., MSA., Ak. beranggotakan Nonce Farida Tuati, S.E., M.Si. dan Lita A. Ndoloe, S.Kom., M.Kom. mengungkit kapasitas kelompok usaha tenun Petuk melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Simak video: https://youtube.com/shorts/kVjqBjmxNXs?si=AlQB03dk2nKYCZ5Z

Berbekal dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tim pelaksana PKM Politeknik Negeri Kupang memberikan penguatan kapasitas manajemen usaha dan strategi diversifikasi produk kepada kelompok usaha tenun ikat Petuk.

Ketua tim pelaksana PKM, Jennie Sir, membeberkan beberapa permasalahan yang diidentifikasi yakni rendahnya pengetahuan mitra terhadap manajemen usaha, proses pemasaran yang masih menerapkan penjualan langsung di rumah, produk yang dihasilkan belum dikemas baik, serta belum adanya inovasi produk (hanya menjual produk kain tenun saja [belum ada produk turunan]).

“Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengrajin tenun ikat dalam mengelola usaha, mengembangkan strategi pemasaran digital, dan melakukan diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing dan nilai ekonomi,” ungkap Jennie Si sembari mengatakan upaya ini sebagai dukungan program Kampus Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Luaran yang diharapkan, imbuh Jennie Sir, meliputi peningkatan kapasitas manajemen usaha, pengembangan varian produk baru berbasis tenun ikat, peningkatan keterampilan pemasaran digital, perluasan pasar, dan peningkatan pendapatan pengrajin pada kelompok usaha mitra.

Penyerahan bantuan teknologi dan inovasi berupa mesin jahit listrik

Program ini pun diharapkan dapat berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan tenun ikat sebagai warisan budaya yang berkelanjutan, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan pengrajin tenun ikat dan pengembangan ekonomi kreatif.

Selain peningkatan kapasitas hingga keterampilan pemasaran digital dan perluasan pasar, tim pelaksana PKM juga memberikan bantuan teknologi dan inovasi berupa:

  • Mesin jahit listrik typical GC 6-28-1, mesin ini dirancang khusus untuk penggunaan industrial dengan fokus pada efisiensi, kecepatan, dan konsistensi hasil jahitan untuk menghasilkan varian produk berbahan dasar tenun, seperti dompet, tas, pakaian, aksesoris lainnya.
  • Mesin jahit obras typical GN-794, mesin obras industrial andal dengan berbagai pilihan konfigurasi benang sesuai kebutuhan produksi yang berbeda. Fungsi utama mesin jahit obras adalah untuk menghasilkan finishing jahitan yang lebih rapi, mencegah kain berjumbai (fraying), melindungi tepi kain dari kerusakan akibat pencucian dan pemakaian, menghasilkan tepi yang rata dan presisi. Kain tenun sangat rentan berjumbai ketika digunting sehingga sangat membutuhkan mesin obras untuk merapikan tepi kain, sebelum dijahit.
  • Lemari etalase aluminium kaca, dirancang khusus memaksimalkan visual appeal produk tas sambil memberikan proteksi dan keamanan optimal. Peralatan ini bertujuan untuk membantu mitra memajang hasil produksi, sekaligus sebagai tempat penyimpanan produk yang lebih aman.

Energi baru dan ucapan terima kasih kelompok usaha tenun ikat Petuk

Pantauan media ini saat sesi penyerahan bantuan teknologi dan inovasi pada Sabtu pagi, 12 Juli 2025, para Mama-mama anggota kelompok usaha tenun ikat Petuk bersemangat mengerjakan beberapa produk turunan tenun ikat berupa tutupan gelas, sarung gawai, tutupan kotak tisu, tas dan lainnya dengan modifikasi tenun ikat.

Ketua kelompok usaha tenun ikat Petuk, Dorce Mangngi menyampaikan terima kasih kepada tim pelaksana PKM Politeknik Negeri Kupang yang telah memberikan pelatihan pembuatan suvenir hingga pemberian bantuan mesin jahit dan obras.

“Terima kasih telah memberikan bantuan dan pelatihan hingga kami para pelaku UMKM bisa bangkit dan mengembangkan diri, maju, dan bersaing,” tandasnya.

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya Siap Dibangun di Pulau Sumba

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Siap Dibangun di Pulau Sumba

    • calendar_month Jum, 8 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyatakan mendukung investasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Sumba, NTT yang siap dilakukan oleh PT. GSE bersama mitra kerjanya Sungrow. Investasi PLTS di Sumba tersebut berupa panel surya yang akan menyerap sinar matahari dengan menggunakan battery storage ‘penyimpanan baterai’, berikut dengan kabel transmisi bawah […]

  • Pertanian Modern Poco Leok Bergeliat Via PLN Electrifying Agriculture

    Pertanian Modern Poco Leok Bergeliat Via PLN Electrifying Agriculture

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Program ini menjadi bagian dari Desa Berdaya PLN, yang diproyeksikan meningkatkan produktivitas, kualitas hasil panen, serta efisiensi biaya operasional petani.   Manggarai | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus menunjukkan komitmennya mendukung kemandirian masyarakat melalui program electrifying agriculture. Kali ini, PLN menyerahkan bantuan sarana pertanian kepada kelompok tani hortikultura di Poco […]

  • Bank NTT Bakal Kelola KUR Rp1 Triliun

    Bank NTT Bakal Kelola KUR Rp1 Triliun

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Ditekankan Laka Lena, dirinya dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma fokus pada program one product one village (OPOV) membuka peluang pasar hingga permodalan dari sektor jasa keuangan.   Kupang | Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam sesi penutupan Program Bangun Karya pada Rabu sore, 4 Juni 2025, mendorong semua kabupaten/kota untuk memiliki produk unggulan yang […]

  • Idul Adha 1445H, PLN UIP Nusra Salur Hewan Kurban untuk Fakir Miskin

    Idul Adha 1445H, PLN UIP Nusra Salur Hewan Kurban untuk Fakir Miskin

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Mataram | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui iuran seluruh pegawai serta kolaborasi bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah lewat kegiatan berbagi daging kurban kepada fakir miskin di sekitar wilayah perusahaan yang dibalut dalam tema ‘Semangat Qurban Menebarkan Sinar Kehidupan dengan Cahaya Keikhlasan’. Pada perayaan […]

  • Kumham NTT & Unika Santu Paulus Ruteng Diseminasi Kekayaan Intelektual

    Kumham NTT & Unika Santu Paulus Ruteng Diseminasi Kekayaan Intelektual

    • calendar_month Ming, 26 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Ruteng, Garda Indonesia | Menindaklanjuti perjanjian kerja sama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur dan Universitas Katolik (UNIKA) Indonesia Santu Paulus Ruteng, dilaksanakan Workshop ‘temu wicara’ Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual, bertempat di aula Kampus Unika Santu Paulus Ruteng pada Jumat, 24 September 2021. Temu wicara yang dihadiri oleh 40 orang […]

  • Tahun 2022, PLN Mereduksi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon

    Tahun 2022, PLN Mereduksi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Sharm El-Sheikh, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) berhasil mengurangi 32 juta metrik ton emisi karbon gas rumah kaca sepanjang tahun 2022. Capaian tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam agenda Decarbonizing Energy Sector for Net Zero Indonesia Pavillion di COP 27 yang dihelat di Mesir pada Senin, 7 November 2022. “Saya di […]

expand_less